Tidak menemukan cerita tentang masalahmu? Bicara kepada kami. Ini Rahasia.
Saya selalu merasa berbeda dari orang lain, Saya tidak tahu mengapa, apakah ada yang salah pada saya sehingga seperti ini. Sampai hari ini saya tidak mengerti mengapa saya berbeda.
Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku merasa sungguh cantik. Sinar surya menyelimutiku. Bersamanya membuatku merasa luar biasa. Tetapi kemudian semuanya berubah.
Aku menjadi budak bagi emosi dan ketakutanku yang paling gelap. Tidak ada tempat curhat untuk mengungkapkan kesedihan yang kurasakan.
Ini adalah salah satu kenyataan yang paling menyakitkan ditinggalkan seorang diri. Mereka tidak lagi dapat menghadiri setiap ulang tahunku, ulang tahun pernikahan, juga Natal.
Saya terus-menerus menghabiskan lebih banyak uang untuk hal-hal di luar kebutuhan saya. Saya merasa terperangkap dan tidak dapat mengendalikan uang saya. Uang justru mengendalikan saya.
Dalam kesendirianku, ketakutan yang paling besar adalah bahwa aku tidak dapat melihat putriku lagi. Aku tidak ingin menjadi ayah seperti apa yang ayahku lakukan padaku.
Semua perasaan bercampur aduk: marah, sedih, bingung, malu. Aku ingat mengatakan hal ini dengan keras: Aku di PHK!
Selalu ada orang-orang di sekelilingku, berinteraksi satu dengan yang lain, bersenang-senang bersama, tetapi aku duduk di sini sendirian.
Rumah terlalu sepi, ibumu harusnya berada di rumah - seseorang mungkin memotong lehernya dan meninggalkannya di kamar mandi dengan bergelimang darah.
Hal-hal baik datang kepada mereka yang menunggu. Setidaknya, itulah yang kudengar. Tapi aku sudah menunggu lama. Aku tidak tahu kapan, atau apakah, aku akan menemukan cinta. Itu bagian tersulit dari menjadi lajang.
Seiring berjalannya waktu, saya mendapati bahwa tingkat kekhawatiran dan ketakutan saya meningkat.Apakah sebenarnya saya diserang virus dan tidak mengetahuinya? Berapa lama Krisis ini akan berlangsung? Bagaimana dampaknya terhadap orang-orang terdekat saya?
Saya adalah seorang ayah tunggal selama lebih dari sembilan tahun, dan yang saya inginkan hanyalah menjadi seorang ayah dan memberi putri saya cinta dan perhatian kebapakan yang tidak pernah saya terima. Ini adalah ceritaku.
Kadangkala realita memaksaku melakukan 2 pekerjaan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan kami sementara aku membesarkan putri-putriku. Aku tidak yakin aku dapat berhasil, dan mantan suamiku berkata dia tidak yakin aku bisa.
Aku belajar untuk diam. Kepala tertunduk. Jangan mengucapkan sepatah kata pun. Cobalah untuk ‘tidak terlihat’. Mungkin jika mereka lupa Anda ada di sana, hal itu akan berhenti. Tetapi hal itu tidak terjadi.
Impian kebahagiaan terbentang di depan kami. Tetapi ketika kami menjalani hidup, tetap ada ketidakbahagiaan, seperti sebuah dengungan yang tak pernah hilang.
Pornografi adalah rahasia kelam yang kusembunyikan setiap hari. Aku menutupnya rapat dipikiranku dari seseorang yang berusaha menemukan kebiasaanku yang memalukan ini. Tetapi sebenarnya aku ingin menceritakan rahasiaku itu sejak dulu.
Hampir setiap malam selama berbulan-bulan, aku tidak dapat tidur, karena cemas memikirkan situasi keuangan kami.
Pada usia 63, saya didiagnosa mengidap fibrosis paru, yang disebabkan oleh kasus radang paru-paru langka yang tidak pernah saya tahu bahwa saya mengidapnya. Paru-paru saya benar-benar hitam. Kondisinya mengerikan.