Hal-hal yang sering kali menyatukan pasangan ketika mulai saling mengenal adalah hal-hal yang menyebabkan konflik selama beberapa tahun dalam pernikahan. Bagaimana kita merangkul perbedaan kita? Bagaimana kita dapat saling mengasihi melalui kekuatan dan kelemahan yang terjadi karena perbedaan kita?

Berikut ini adalah contoh satu perbedaan yang ada dalam pernikahan saya:

Dalam 20 tahun lebih pernikahan kami, keuangan selalu menjadi area yang memunculkan perbedaan antara suami saya dan saya. Saya ingat keuangan muncul sebagai masalah untuk pertama kalinya saat kami berkencan. Saya telah menerima sejumlah uang sebagai hadiah dan bersemangat untuk memiliki sejumlah uang untuk saya belanjakan bagi saya pribadi. Reaksi pertamanya, dan saran yang kuat, adalah agar saya memasukkannya untuk biaya sekolah saya. Ya ampun! Pikiran itu bahkan tidak terlintas di benak saya. Uang ini diprioritaskan untuk HAL-HAL MENYENANGKAN, itu jelas.

Membuat anggaran yang cocok untuk kami. Ketika kami pertama kali masuk dalam pernikahan, suami sayalah yang menyusun anggaran. Itu adalah hal yang sangat bertanggung jawab dan baik untuk kami lakukan sebagai pengantin baru dengan sumber-sumber yang sangat terbatas. Saya sepenuhnya mendukung keputusan keuangan yang bijaksana, dan seringkali anggaran adalah sarana untuk tujuan ini, tetapi saya pribadi membenci kata ‘anggaran’! Suami meminta saya untuk menyimpan setiap tanda terima sehingga kami dapat melacak pengeluaran kami. Uh, Itu benar-benar tidak mungkin bagi saya, dan saya SANGAT frustrasi ketika mencoba melakukannya.

Kami selalu hidup berdasarkan anggaran yang ada, tetapi telah berubah dan berubah selama bertahun-tahun karena beberapa alasan.

Pertama, saya benci kata "anggaran." Saya merasa tersedak hanya dengan mengatakan kata itu, karena saya merasa dikendalikan oleh "anggaran yang berkuasa." Percaya atau tidak, mengubah kata itu menjadi "rencana pengeluaran" membuat saya dapat bernapas lega, dan itu sangat saya butuhkan. Saya bisa santai dan tahu bahwa saya membantu merencanakan pengeluaran kami.

Ketika kami mengubah terminologi dan mengubah beberapa cara dalam melakukan sesuatu, hal itu membawa perbedaan besar bagi kami. Baginya, "anggaran" hanyalah sebuah kata, tetapi dia tidak pernah meremehkan atau mengejek saya karena ingin mengubah istilah yang kami gunakan untuk menggambarkan proses. Dia mengenali kebutuhan saya dan sekarang menyebutnya dengan nama baru.

Saya menyadari kebutuhannya untuk mengetahui ke mana uang kami pergi, dan setelah memahami bahwa itu adalah rencana pengeluaran, saya bersedia melacak apa yang terjadi dan di mana. Kami dapat mengelola perbedaan yang ada, dan tidak menjadikannya sebagai penghambat.

Ada beberapa hal yang dapat membantu saudara memahami perbedaan kepribadian saudara dan menggunakan pengetahuan ini untuk menguatkan pernikahan saudara.

1. PAHAMI APA YANG MENJADI PERBEDAAN

Bagi saya, ulang tahun yang menyenangkan adalah "semakin banyak orang, semakin meriah." Merayakannya dengan mengadakan pesta adalah ide bagus dengan bermain games dan makanan enak untuk sedikitnya 15-20 teman dekat saya. Ketika kami pertama kali menikah, saya tidak mengerti bahwa suami saya lebih suka merayakan ulang tahun dan Natal berdua saja, dengan saya. Tetapi "kami" telah berkembang dari kami berdua menjadi kami berlima selama 20 tahun terakhir. Saya akhirnya menerima ini sebagai salah satu perbedaan kami. Saya mendapatkan energi dari orang lain. Tetapi suami saya senang bersama kelompok orang tertentu dan merasa energinya terkuras jika berinteraksi dengan banyak orang. Dia mendapatkan energi ketika ‘waktu sunyi’ dan keluar saat "hanya berdua." Kami telah mencapai kesepakatan selama bertahun-tahun bahwa saya bisa mengadakan pesta dengannya pada hari ulang tahun tiap 1 dekade, dan sisanya berdua saja.

2. MEMAHAMI MENGAPA ADA PERBEDAAN

Seringkali, kita berpikir bahwa orang lain melakukan "hal" itu hanya untuk membuat kita jengkel dan mereka harus berhenti, hanya karena .... Pada kenyataannya "hal tersebut" sering merupakan bawaan dari kepribadian mereka sehingga mereka benar-benar tidak dapat berubah tanpa usaha yang besar. Melakukan tes kepribadian dapat membantu saudara mempelajari beberapa alasan mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan. Pelayanan FamilyLife menggunakan Indikator Tes Kepribadian untuk membantu pasangan memulai percakapan tentang itu, dengan pilihan tes dan kuesioner.

3. TERIMALAH PERBEDAAN DAN BERHENTI MENCOBA SALING MENGUBAH

Ada banyak hal dalam relasi suami istri, di mana perubahan sebenarnya tidak perlu. Penerimaanlah yang penting. Yang sebenarnya mau dikatakan, tidak ada orang yang sempurna, dan masing-masing memiliki kelemahan, itu yang penting. Setiap kita masing-masing sedang dalam proses pertumbuhan. Langkah pertama adalah mengalihkan mata saudara kepada diri sendiri. Apa yang perlu saudara kerjakan? Saudara tidak dapat mengubah orang lain, jadi jika perubahan diperlukan, mulailah dari diri saudara sendiri.

Selanjutnya, saya sarankan Saudara membuat daftar semua hal yang Saudara sukai dan hargai dari pasangan Saudara dan ingat hal-hal yang menyatukan Saudara. Lihatlah daftar itu dan lihat seberapa besar saudara tertarik pada kepribadian orang yang Saudara nikahi. Kemudian terimalah beberapa hal yang mungkin mengganggu Saudara, dan biarkan saja hal-hal tersebut. Perspektif dapat membuat perbedaan besar.

4. FOKUS PADA KEBUTUHAN PASANGAN SAUDARA

Ini akan membutuhkan beberapa perubahan untuk Saudara masing-masing. Titik awal yang baik adalah bertanya pada diri sendiri apakah hal yang paling penting bagi masing-masing. Setelah saudara mengidentifikasi beberapa hal, salah satu dari saudara perlu sedikit bergeser untuk mengakomodasi yang lain. Misalnya, dalam kisah keuangan kami, saya terpaku pada kata "anggaran." Suami saya bergeser ke “rencana pengeluaran” untuk saya karena terminologi baru itu bukan masalah besar baginya. Contoh ini adalah sesuatu yang konyol, tetapi itu penting bagi saya. Akan ada hal-hal dalam setiap pernikahan yang masuk pada daftar "agak konyol, tetapi penting", dan akan ada hal-hal dalam daftar "Hal yang BENAR-BENAR penting". Bekerja bersama untuk mengidentifikasi beberapa area di mana saudara masing-masing dapat berubah untuk mengakomodasi satu sama lain.

5. AKHIRNYA, PERLUNYA SALING BERKOMUNIKASI

Komunikasi sangat penting! Bicarakan semuanya, buatlah rencana, dan rayakan bersama keunikan sebagai pasangan! Bacalah buku tentang gaya kepribadian untuk menolong saudara. Bagaimana saudara melihat perbedaan dalam pernikahan saudara? Bagaimana perbedaan saudara membantu saudara menjalani kehidupan dengan lebih kuat dan lebih baik? Rintangan apa yang saat ini saudara perlu atasi bersama?

Jika ingin dibantu dalam mengatasi perbedaan dalam pernikahan Saudara, para mentor online kami dapat melayani Saudara tanpa dipungut biaya dan berkomitmen dalam menjaga kerahasiaan. Mereka dilatih untuk menolong Saudara. Hubungi seorang mentor hari ini




Artikel ini ditulis oleh: Ella Weck

Photo Credit: Afif Kusuma