Apakah kamu pernah merasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial, terutama di sekitar orang yang belum pernah kamu temui? Apakah kamu merasa iri pada orang yang suka pesta, tampil begitu percaya diri dan bisa menikmati sekalipun dalam situasi baru?

Jika kamu putus asa dan merasa canggung dalam pergaulan sosial, atau percaya bahwa kamu ditadirkan selalu di pojok ruangan, menjadi hiasan seperti pot tanaman, janganlah kehilangan harapan. Ada hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk belajar berbaur.

Saya pikir sebagian besar dari kita menghadapi kecemasan sosial dalam kategori yang berbeda. Ada banyak tingkatan, mulai dari yang parah (takut meninggalkan rumah) hingga sangat ringan (tidak suka bicara yang ringan-ringan). Tapi saya membayangkan sebagian besar dari kita termasuk golongan menengah.

Berikut adalah beberapa cara agar kamu bisa berbaur.

1. Sadarilah bahwa ketakutan itu normal

Wajar untuk kuatir apakah orang akan menyukaimu atau tidak. Yang benar adalah, beberapa orang akan menyukaimu, dan beberapa orang tidak. Kamu tidak dapat mengontrol keduanya. Yang jelas, banyak orang di ruangan itu merasakan hal yang sama persis seperti apa yang kamu rasakan. Bersosialisasi adalah peluang sempurna untuk mengetahui penolakan - dan faktanya tidak ada seorang pun yang mau ditolak! Jika kamu mulai berbicara dengan seseorang, ada kemungkinan mereka merasa kamu membosankan. Kamu tidak bisa terlihat menarik bagi semua orang! Tetapi pada saat yang sama, akan ada beberapa orang yang berpikir bahwa kamu orangnya menarik dan menyenangkan untuk diajak berteman, dan jika kamu tidak pernah mengambil risiko, kamu tidak akan pernah tahu. Jadi singkirkan ketakutanmu.

2. Jangan terlalu serius

Ini termasuk buatmu! Bukanlah sebuah akhir dunia ketika sesuatu yang memalukan terjadi padamu, dan belajarlah bisa menertawakan diri sendiri, atau menemukan sesuatu yang lucu dalam situasi yang memalukan, hal itu tidak hanya baik untuk kewarasanmu sendiri, tetapi juga menyenangkan bagi orang lain dan bisa meringankan suasana hati.

3. Mulai percakapan

Ketika kamu memulai percakapan dengan seseorang, lepaskan tekanan darinya. Mungkin mereka merasa canggung sepertimu. Memulai percakapan membutuhkan latihan, dan mungkin kamu harus memaksakan diri untuk melakukannya terlebih dahulu. Tapi itu semakin mudah dan lebih alami semakin seringa kamu melakukannya. Lakukan yang sebaik mungkin untuk tetap tenang dan santai. Ini akan mendorong orang lain juga merasa santai bersamamu. Cobalah memulai percakapan seperti ini:

4. Ketahui apa yang sedang terjadi

Semakin banyak kamu tahu tentang apa yang sedang terjadi di dunia dalam berita, hiburan, dan olah raga, semakin baik peluangmu untuk menemukan sesuatu untuk dibicarakan. Dalam percakapanmu, bersiaplah untuk membicarakan sesuatu yang menurutmu menarik. "Saya melihat hal paling lucu di YouTube kemarin - apakah kamu juga melihatnya?" Kadang-kadang orang lain bahkan berpikir bahwa kamu cukup lucu, hanya karena melihat kamu mengungkapkan pandanganmu tentang sesuatu dengan cara yang lucu.

5. Ini bukan tentang kamu

Pada akhirnya, ini adalah hal yang paling penting. Kamu tidak perlu menjadi seseorang yang tampil hanya untuk mendapatkan perhatian, atau menjadi seseorang yang tidak dapat berhenti membicakan tentang diri sendiri. Jadi, perhatikan orang lain. Orang merasa tersanjung ketika seseorang benar-benar tertarik pada mereka. Biarkan percakapan terus mengalir dengan cara mengajukan banyak pertanyaan. Perluas hal-hal yang dapat mereka kemukakan, dan ajukan pertanyaan berikutnya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

6. Belajar membaca bahasa tubuh

Kamu tentu tidak ingin membuat seseorang merasa terjebak dalam percakapan yang tidak dapat mereka hindari denganmu, atau menjadi orang terakhir di pesta karena kamu tidak memahami kenyataan bahwa inilah saat baginya untuk pergi. Cari petunjuk non-verbal. Jika kamu melihat orang lain melipat tangan atau melangkah mundur, mungkin dia merasa kurang nyaman karena kamu berdiri terlalu dekat. Jika mereka menatap melewati bahumu, mencari orang lain di ruangan itu, kamu mungkin perlu mengakhiri pembicaraan dan membiarkannya pergi. Jika mereka mulai mengambil piring atau menguap banyak, itu juga petunjuk bahwa kamu harus pergi.

7. Ajaklah seorang teman.

Masuk ke dalam situasi sosial yang baru selalu lebih mudah jika kamu mengajak seorang teman. Ini membantu meyakinkanmu bahwa ada seseorang mendukungmu ketika kamu mulai mendekati orang-orang baru. Ini adalah latihan yang bagus untuk mempersiapkanmu ketika harus berada dalam lingkungan sosial sendirian. Namun, hindari menghabiskan seluruh waktumu dengan teman itu, atau terlihat seperti kamu sedang melakukan percakapan pribadi. Orang akan berpikir kamu sedang tidak ingin bersosialisasi. Ingat, ketakutan kamu sangat normal. Tenang saja.

Orang-orang yang tampaknya mudah bersosialisasi adalah mereka yang telah banyak berlatih. Semakin banyak kamu melakukan beberapa poin di atas, semakin berkurang ketakutanmu. Segera mulai petualangan baru bersama orang-orang yang menarik yang akan kamu temui saat kamu bertindak dengan berani dan percaya diri.




Artikel ini ditulis oleh: Dawson McAllister

Photo Credit: Luke Porter